Lantas kita marah kepada Tuhan, kita kecewa dengan ketentuan yang diciptakan. Kita menyalahkan takdir hitam dan saat itu sendu airmata mengaburkan kewarasan. Lalu kita hilang pertimbangan, di antara keimanan dan rasukan syaitan. Kita hanya nampak jalan mudah untuk melepaskan diri, lalu ada yang seringkali memilih kematian sebagai penyelesaian.
Pernahkah sekali kita memahami alam.
" Mengapa Tuhan tumbuhkan bunga selepas kering-kontang? "
" Mengapa harus ada putaran alam seperti hitam malam dihiasi bintang? "
" Mengapa untuk tidak ada sekaligus dalam satu masa? "
" Mengapa harus hilang sesuatu untuk sesuatu? "
Kerana tidak ada kemanisan tanpa ada kepahitan, dugaan dan rintanganlah yang mewarnai kehidupan. Mengecapi kebahagiaan memerlukan adanya pengorbanan. Setiap kesenangan akan ada bayaran contohnya seperti Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan dan kicau burung yang menyanyikan kedamaian.
0 comments:
Post a Comment